Sakit sesak napas selama 4 bln tidak kunjung sembuh - Selamat datang di website Denature Indonesia, kami disini akan menjelaskan mengenai penyakit paru-paru yaitu Asma (Sesak Nafas) dan penyakit paru lainnya. Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua. Sakit sesak napas selama 4 bln tidak kunjung sembuh
Call Centre:
Whatsapp KLIK DISINI / 0812-2510-6591
Obat Asma Asli Produk De Nature Herbal
IZIN BPOM RI :
- DETOPAR TR163394651
- PIPECA TR173399911
- IZIN UKOT DINKES RI No. 503/1259/2016/2
- BERSERTIFIKAT HALAL DARI MUI
ISI PAKET:
- 1 botol detopar @50 kapsul
- 1 botol pipeca @50 kapsul
- 1 lembar brosur
Call Centre:
Whatsapp KLIK DISINI / 0812-2510-6591
ATURAN MINUM :
- DETOPAR sehari 3x2 kapsul
- PIPECA sehari 3x2 kapsul
BERFUNGSI UNTUK :
- Membantu Pengobatan TBC
- Membantu Pengobatan ASMA
- Membersihkan Paru Paru
- Batuk Berlendir
- Batuk Berdahak
- Melancarkan Pernafasan
- Menormalkan Fungsi Paru Paru
- Menyaringkan Suara
Sakit sesak napas selama 4 bln tidak kunjung sembuh - Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.
Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan napas terasa berat.
Penderita asma di Indonesia
Laporan riset kesehatan dasar oleh Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 memperkirakan jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total jumlah penduduk. Provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat penderita asma terbanyak sebanyak 7.8 persen dari total penduduk di daerah tersebut.
Menurut data yang dikeluarkan WHO pada bulan Mei tahun 2014, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk. Setelah dilakukan penyesuaian umur dari berbagai penduduk, data ini sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma.
Diagnosis asma
Untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita penyakit asma, maka dokter perlu melakukan sejumlah tes. Namun sebelum tes dilakukan, dokter biasanya akan mengajukan pertanyaan pada pasien mengenai gejala apa saja yang dirasakan, waktu kemunculan gejala tersebut, dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya.
Jika seluruh keterangan yang diberikan pada pasien mengarah pada penyakit asma, maka selanjutnya dokter bisa melakukan tes untuk memperkuat diagnosis, misalnya:
- Spirometri
- Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE)
- Uji Provokasi Bronkus
- Pengukuran Status Alergi
- CT Scan
- Rontgen
Jika seseorang terdiagnosis mengidap asma saat kanak-kanak, gejalanya mungkin bisa menghilang ketika dia remaja dan muncul kembali saat usianya lebih dewasa. Namun gejala asma yang tergolong menengah atau berat di masa kanak-kanak, akan cenderung tetap ada walau bisa juga muncul kembali. Kendati begitu, asma bisa muncul di usia berapa pun dan tidak selalu berawal dari masa kanak-kanak.
Pengobatan asma
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.
Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma mereka agar dapat menghindarinya. Jika gejala asma muncul
Bilamana terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk (secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen.
Serangan asma di rumah sakit bisa menyebabkan pasien mengalami gagal napas dan perlu mendapatkan pertolongan secepat mungkin (code blue asthma).
Komplikasi asma
Berikut ini adalah dampak akibat penyakit asma yang bisa saja terjadi:
- Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi).
- Menurunnya performa di sekolah atau di pekerjaan.
- Tubuh sering terasa lelah.
- Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak.
- Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon dengan terapi normal).
- Pneumonia.
- Gagal pernapasan.
- Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru dan atelektasis.
- Kematian.
- Mengendalikan penyakit asma
Jika Anda kebetulan mengidap asma atau hidup dengan asma sejak lama, jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih dapat dikendalikan asalkan Anda:
- Mengenali dan menghindari pemicu asma.
- Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter.
- Mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang tepat.
- Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur.
- Memonitor kondisi saluran napas Anda.
Berikut ini adalah macam-macam penyakit yang dapat menyerang paru-paru:
1. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara di dalam paru menjadi meradang dan membengkak. Pneumonia sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab pada kondisi ini, paru-paru bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah.
Penyebab pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penularan infeksi ini terjadi melalui udara yang terkontaminasi kuman dari penderita yang bersin atau batuk.
2. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal.
Bakteri TBC menyebar di udara melalui percikan dahak atau cairan dari saluran pernapasan penderitanya, misalnya saat batuk atau bersin.
3. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada percabangan saluran udara yang menuju ke paru-paru atau bronkus. Salah satu penyebab yang paling sering adalah infeksi virus.
Virus penyebab bronkitis biasanya ditularkan dari penderita melalui percikan dahak yang dikeluarkannya. Jika percikan dahak terhirup atau tertelan oleh orang lain, maka virus akan menginfeksi saluran bronkus orang tersebut.
4. Penyakit paru obstruktif kronis
Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paru kronis yang menyebabkan terjadinya gangguan aliran udara baik menuju dan dari paru-paru. Ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema.
Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus (saluran yang membawa udara dari dan menuju ke paru-paru). Sedangkan pada emfisema, peradangan atau kerusakan terjadi pada aveoli (kantung kecil pada paru-paru).
Faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya PPOK adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang, baik secara aktif maupun pasif. Sedangkan faktor risiko lainnya adalah paparan debu, asap bahan bakar, dan uap bahan kimia.
5. Asma
Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas.
Penderita asma umumnya memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Saat penderita asma terpapar alergen atau pemicu, saluran pernapasannya akan meradang, membengkak, dan menyempit. Hal ini akan membuat aliran udara menjadi terhambat. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang membuat penderitanya semakin sulit bernapas.
Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya serangan asma, seperti paparan debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, virus, dan zat kimia.
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
1. Ijin Resmi Perusahaan dari Kementrian Kesehatan
2. Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
3. Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa dipertanggungjawabkan
4. Apoteker Yang berpengalaman
5. Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
6. Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar)
Alamat PT. De Nature Indonesia : Perum. Cendana Asri No. 9, Jln. Raya Pahonjean KM.5, Kec. Majenang, Kab. Cilacap, Jawa Tengah, 53257
De Nature Indonesia Menyuguhkan Produk Herbal lainnya sebagai alternatif pengobatan penyakit diantaranya :
- Obat Sipilis De Nature
- Obat Wasir De Nature
- Obat Kutil Kelamin De Nature
- Obat Tumor De Nature
- Obat Kanker De Nature
- Obat Herpes De Nature
- Obat Kencing Nanah De Nature
- Obat Eksim De Nature
- Obat Gatal De Nature
- Obat Perapat Miss V De Nature
- Obat Keputihan De Nature
- Obat Kista De Nature
- Obat Perawatan Miss V De Nature
- Obat Tbc De Nature
- Obat Batuk Berdarah De Nature
- Obat Paru Paru De Nature
- Obat Stroke De Nature
- Obat Fistula Ani De Nature
- Obat Diabetes De Nature
- Obat Asam Urat De Nature
- Obat Kuat De Nature
- Obat Pembesar Penis De Nature
- Obat Maag Kronis De Nature
- Obat Kolesterol De Nature
- Obat Batu Ginjal De Nature
- Obat Hepatitis De Nature
- Obat Penyubur Kandungan De Nature
- Obat Pelangsing De Nature
- Obat Penggemuk Badan De Nature
- Obat Penyakit Kulit De Nature
- Obat Pembersih Darah De Nature
SALAM SEHAT DARI DENATURTE INDONESIA
SEHAT ITU KEMBALI KE ALAM